Dinkes Jabar mencatat, jumlah penderita baru TBC di Jawa Barat meningkat setiap tahun. (FOTO: (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Obat-obatan yang dikonsumsi penderita TBC tergolong mahal. Belum lagi soal penularan penyakit ini sangat mudah.

"Ini kan menjadi permasalahan sebetulnya, pengobatannya selama 6 bulan. Terus kalau menular ke anak-anak seperti apa TBC ini," tutur Kabid P2P Dinkes Jabar.

Rochady HS Wibawa mengatakan, obat TBC itu ada beberapa macam. Dua di antaranya, sensitif dan resisten bagi penderita. Untuk resisten, obat ini tidak bisa dipakai.

"Itu obat mahal. Satu kali pengobatan bisa sampai Rp250 juta. Satu hari rata-rata obat yang diminum sekitar Rp14 juta. Kalau misalnya itu dibiayai APBD, kayanya bisa habis," ucap Rochady HS Wibawa.

Pemprov Jabar, ujar dia, memiliki keterbatasan dalam melakukan tindakan penanganan terhadap penderita. Sebab, pemerintah kabupaten/kota yang memiliki kebijakan penuh untuk menangani kasus itu.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network