"Untuk ketahanan pangan, yang jelas peningkatan efisiensi waktu, yang biasanya hasil pertanian sekira 3-4 ton, sekarang bisa naik jadi 6-7 ton. Lalu waktu ikan panen biasanya 4 bulan, sekarang menjadi 2 bulan," ujarnya.
Dengan demikian, tutur Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, harga komoditas di masyarakat akan rendah. Selain itu tingkat produksi di masyarakat pun menjadi tinggi. "Harga tidak akan mahal, karena masyarakat punya produksi. Intinya masyarakat membutuhkan rolling yang cepat," tutur Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Selain memberikan bantuan berupa alat dan teknologi pertanian, Pangdam III/Siliwangi juga menyerahkan sejumlah perlengkapan ibadah dan kitab suci Al Quran bagi pada santri di wilayah Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong. "Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih produktif dan beamfaag bagi masyarakat," ucapnya.
Kunjungan Pangdam III Siliwangi ke Malangbong, Garut, itu dilakukan dengan cara touring sepeda motor. Para pemain sinetron Suparman Reborn pun turut memeriahkan pemberian bantuan pada masyarakat.
Pemain sinetron Suparman Reborn, Asep Mulyana, mengaku kaget Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengunjungi Garut dengan sepeda motor. Pemeran tokoh Bomber itu merasa takjub, karena biasanya petinggi dari setiap institusi menggunakan mobil dalam setiap kunjungan kerja.
Editor : Agus Warsudi
pangdam iii siliwangi pangdam siliwangi kodam siliwangi kodam iii siliwangi Alat Pertanian 4.0 teknologi pertanian kabupaten garut Suparman reborn mnc pictures produksi mnc pictures
Artikel Terkait