Banjir Desa Sukahurip itu, tutur Danramil 1103 Sucinaraja, merupakan kejadian yang pertama kali. Saat kejadian, rumah warga tergenang banjir kurang lebih setinggi 30 sentimeter (cm).
"Hari ini kami bersama unsur BPBD Garut, pemerintah kecamatan, desa dan warga, bahu-membahu membersihkan material-material banjir, berikut mengevakuasi dua unit mobil yang terbawa banjir ke bawah tebing," tutur Danramil 1103 Sucinaraja.
Selain rumah dan kendaraan, kata Kapten Inf Dedi Saepuloh, tanah longsor juga menimbun empat ekor ternak domba milik warga. Pemerintah Kecamatan Pangatikan menghitung bencana tersebut mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada bencana kemarin malam, airnya juga surut dalam waktu beberapa jam saja. Untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena ada rumah dan kendaraan yang rusak, serta ternak domba tertimbun," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi mengatakan, selain faktor tingginya intensitas hujan, banjir di Desa Sukahurip itu juga dipengaruhi oleh perilaku manusia yang membuang sampah ke sungai.
Editor : Agus Warsudi
bencana banjir kerugian bencana banjir luapan sungai banjir luapan sungai banjir garut BPBD Garut garut kabupaten garut
Artikel Terkait