Sukarelawan membantu warga membersihkan rumah dari sisa air banjir yang masuk ke dalam rumah. (Foto: iNews/Indra Firdaus)

Banjir paling parah berada di Kecamatan Cicurug. Selain puluhan rumah terendam, ada satu rumah yang mengalami kerusakan parah, yaitu dua dindingnya jebol dihantam banjir.

"Sekitar pukul empat (16.00 WIB), hujan deras mengguyur. Air (Sungai Cibeber) tiba-tiba naik (meluap) dan masuk ke dalam rumah sekitar 1 meter. Semua perabotan rumah tangga, tempat tidur terendam ga ada yang terselamatkan. Alhamdulillah ga ada warga yang terbawa hanyut dan ga ada korban jiwa," kata Wawan Darmawan, korban banjir.

Meski rumahnya sempat terendam, namun Wawan tak lantas mengungsi. "Untuk mengungsi saya liat situasi dulu. Jika sudah mulai kering sedikit saya tetap di sini (rumah) tapi jika ngga tadi ada imbauan untuk mengungsi ke masjid terdekat atau ke tetangga," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, pascabanjir, kondisi saat ini ada beberapa rumah warga yang masih terendam banjir dengan ketinggian muka air sekitar 20 sampai 80 sentimeter (cm).


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network