INDRAMAYU, iNews.id – Warga Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dibuat panik dengan ledakan keras yang bersumber dari sumur gas Pertamina, Rabu (23/1/2019).
Lokasi sumur gas bocor ini berseberangan dengan ratusan rumah warga. Pantauan iNews, petugas Pertamina dan pemadam kebakaran diterjunkan untuk melakukan pemadaman dan pendinginan agar tidak terjadi ledakan. Pihak Pertamina pun terus mencari titik kebocoran sumur gas.
Menurut seorang warga, Saro, sebelum terjadinya kebocoran sumur gas sempat terdengar ledakan hingga radius 1 km. “Suara ledakannya keras sekali sampai membuat warga panik,” katanya.
Pascakebocoran sumur gas JTB 55 di Blok Truwali, PT Pertamina Asset III Region Jawa Jatibarang berupaya melakukan pendinginan. Langkah ini dilakukan agar sumur gas tidak meledak.
Renita Yulia Public Relation Pertamina Asset III Region Jawa Jatibarang mengatakan, kebocoran gas tersebut diduga disebabkan oleh patahan pipa yang keropos akibat korosi. Sehingga, gas bertekanan tinggi muncul ke permukaan.
"Untuk memastikan penyebab ledakan dan kebocoran ini, kami masih melakukan investigasi di sumur gas JTB 55. Saat ini, Pertamina melakukan pendinginan sumur gas agar tidak terjadi ledakan," kata Renita di Indramayu.
Selain mengatasi kebocoran, ujar Renita, pihaknya juga mendata warga terdapak bocornya sumur gas bersama pihak Kecamatan Kedokan Bunder dan pemerintah desa setempat.
"PT Pertamina Asset III Region Jawa masih melakukan investigasi terkait bocornya sumur gas aktif yang terletak tidak jauh dari lokasi pemukiman warga tersebut.
Hingga Rabu petang, sumur Pertamina masih menyemburkan gas. Akibatnya ratusan warga yang tinggal di sekitar lokasi sumur, panik. Mereka khawatir sumur gas aktif tersebut meledak sehingga mengakibatkan dampak yang lebih besar dan fatal.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait