Wina Rezky Agustina bakal menampilkan tari kontemporer Liberika di acara Cianjur BCC. (FOTO: ISTIMEWA)

Kopi liberika juga memiliki toleransi tinggi dan mampu beradaptasi dengan kondisi tanah kurang subur. Bahkan, di tanah lempung, kopi liberika masih mampu untuk tumbuh.

Dika Dzikriawan menyatakan, liberika memiliki karekteristik khas dan otentik yang dapat membuat para pecinta kopi rindu akan citara sanya. 

“Sebab itu kami dari Lokatmala Foundation terinspirasi untuk menyuarakan agar tidak melupakan liberika agar kopi tetap ada,” ujar Dika yang juga lulusan pascasarjana UGM Yogyakarta ini.

Berdasarkan catatan Lokatmala Foundation, tutur Dika Dzikriawan, kepopuleran kopi yang meroket belakangan ini telah membuat angka produksi kopi juga ikut meningkat. International Coffee Organization mencatat, tiap tahun, produksi kopi dunia mencapai 9 juta ton.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network