“Melalui seni kan kita bisa berimajinasi dan mengkritik diri dan siapa saja untuk membuka mata tanpa harus menyinggung dan memarahi,” ujar Wina.
Sementara itu, Direktur Program dan SDM Lokatmala Foundation Dika Dzikriawan mengatakan, saat ini kopi meramaikan pergaulan dan budaya pop. Namun kopi diprediksi terancam punah akibat perubahan iklim.
“Kopi yang banyak tumbuh di Indonesia itu kan terdiri dari empat jenis biji, yaitu robusta, arabika, ekselsa, dan liberika.Yang terakhir liberika menurut para ahli konon yang paling siap dan beradaptasi dengan iklim,” kata Direktur Program dan SDM Lokatmala Foundation.
Anggota Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Cianjur ini menyarakan, kopi liberika memiliki beberapa keunggulan, di antaranya, mudah ditanam di dataran rendah dan lebih tahan terhadap kondisi cuaca, hama, dan penyakit.
Editor : Agus Warsudi
kopi liberika benih kopi biji kopi diplomasi kopi tanaman kopi tarian kontemporer cianjur kabupaten cianjur
Artikel Terkait