Pabrik beras di Desa Genteng, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka berhenti beroperasi karena stok gabah kosong. (M Zeni Johadi)

MAJALENGKA, iNews.id- Sejumlah pabrik beras di Kabupaten Majalengka, berhenti beroperasi sejak dua bulan lalu. Terhentinya operasional pabrik tersebut lantaran stok gabah kosong akibat musim paceklik.

Seperti di salah satu pabrik beras di Desa Genteng, Kecamatan Dawuan sudah berhenti beroperasi karena tidak memiliki stok gabah. Pabrik milik Yayan, ini belum mendapat pasokan gabah karena sawah belum ada yang panen.

Biasanya di pabrik itu sibuk dengan pegawai yang mengolah gabah menjadi beras. Mesin-mesin pun seolah tak berhenti menggiling gabah. Namun saat ini pemandangannya berbeda, mesin tidak ada yang hidup serta pegawainya juga menganggur. 

"Masa panen sebulan lagi jadi tidak ada gabah. Karena stok tidak ada kami utuk sementara tutup dulu. Ya sekitar dua bulanan pabrik tutup," kata Yayan, Rabu (8/2/2023). 

Sementara itu, harga beras di pabrik berkisar Rp12.000 per kilogram, namun harga di tingkat eceran bisa mencapai Rp16.000 per kilogram.

Dengan kondisi seperti itu masyarakat berharap agar pemerintah segera mengatasi kelangkaan beras ini sebagai akibat keterlambatan panen di Majalengka.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network