CIMAHI, iNews.id - Sebuah spanduk yang bertuliskan mendukung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk maju dalam pemilihan presiden tahun 2024 terpasang di salah satu lokasi di Kota Cimahi. Spanduk berwarna kuning bertuliskan 'RK For President 2024' cukup mencuri perhatian warga.
Belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut di Jalan Babakan, Kota Cimahi. Namun di sana tertulis Relawan Kebangsaan RK 24.
Warga yang dimintai tanggapan soal spanduk itu kebanyakan mendukung agar Ridwan Kamil maju di Pilpres tahun 2024.
"Setuju-setuju aja, kan jadi wali kota sudah, jadi gubernur sedang dijalani, saatnya menjajal tantangan baru, jadi presiden sebagai wakil dari priangan (sunda)," kata salah seorang pegawai swasta, Indra (37), Selasa (24/5/2022)
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi, Arlan Sidha menilai, Ridwan Kamil yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat memiliki peluang untuk mentas pada Pilpres 2024.
Sebab nama Ridwan Kamil atau RK cukup dikenal masyarakat luas, mengingat mantan Wali Kota Bandung itu sangat aktif di media sosial. Sebagai gubernur dia juga sangat dikenal ketika terjun ke masyarakat hingga pelosok Jawa Barat.
Namun bekal itu saja tidak cukup. Ridwan Kamil tentunya butuh partai politik agar bisa maju di Pilpres. Sejauh ini belum ada partai politik yang serius untuk meminangnya. Walaupun dalam beberapa kesempatan menyatakan akan segera bergabung ke partai seusai komunikasi dengan sejumlah petinggi partai.
"Saya rasa belum serius ada partai politik yang ingin mendorong RK, terlebih dinamika politik nasional berjalan sangat cepat. Jadi kans untuk maju Pilpres ada, tapi harus cepat bergerak," kata Arlan.
Menurutnya, modal penting lainnya untuk mentas pada Pilpres 2024, tentunya setiap calon harus memiliki logistik yang harus dipersiapkan sejak awal. Sebab, kebutuhan logistik dipastikan sangat besar. Jika hal itu bisa dipenuhi, peluang RK dalam kancah politik nasional 2024 bisa terbuka.
"Indikatornya lihat sampai akhir tahun, jika sampai 2022 akhir RK belum bisa memastikan mesin politik, kans politik RK akan berat," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait