Dengan melihat kondisi pandemi saat ini, kata Koswara, pendapatan dari penyelenggara angkutan saat ini sedang menurun. Sehingga, skema bus rapid transit (BRT) ini sebenarnya bisa menjadi momentum untuk angkutan umum dalam memberikan pelayanan lebih baik lagi. "Kalau mereka bisa dilibatkan secara baik di program ini, mereka pasti akan bisa menerima dan mendukung," ucap Koswara.
Karena itu, Dishub Jabar segera menggelar rapat koordinasi teknis dengan Kemenhub, Dishub kabupaten kota, dan berbagai pihak terkait untuk segera menyusun dan menerapkan strategi penanganan dari permasalahan ini.
"Semoga upaya meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat ini dapat diterima dan didukung dengan baik oleh seluruh pihak demi mewujudkan transportasi juara bagi masyarakat Jawa Barat," ujar Kadsihub.
Sebelumnya diberitakan, warga Bandung digegerkan peristiwa pengadangan dan pengancaman terhadap sopir Bus TMB oleh seorang pria yang diduga preman. Peristiwa itu terekam kamera video warga dan kini viral di media sosial (medsos).
Editor : Agus Warsudi
kabupaten bandung kota bandung bandung raya Aglomerasi Bandung Raya trans metro pasundan trans metro bandung angkutan massal
Artikel Terkait