Silvi Oktaviani mengatakan, awalnya putus asa, karena Lomba Nulis Jeung Maca Aksara Sunda, susah. Tapi berkat motivasi dari keluarga dan teman-teman, Silvi terus berusaha belajar dan bisa menguasai baca tulis aksara Sunda. Tidak menyangkap bisa sampai meraih juara
Silvi mengaku sangat terharu dengan penyambutan yang dilakukan warga, sekolah, dan Muspika Kalimpucang. "Saya mengira hanya akan diantarkan sampai ke Kalipucang. Tidak tahunya malah disambut dan diantar sampai ke rumah," kata Silvi yang merupakan anak dari ayah yang berprofesi nelayan ini.
Sementara itu, Sakinem, ibunda Silvi mengatakan. Silvi mengikuti kejuaraan di tingkat kecamatan dan kabupaten. Kemudian tingkat provinsi. "Kami sangat bangga Silvi bisa menjadi juara. Rasanya merinding anak saya bisa sukses seperti ini. Saya berharap Silvi lebih sukses lagi dan mendapatkan beasiswa dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," kata Sakinem.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait