"Karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di tahun 2022 tak ada lagi perbedaan," kata Oleh.
Oleh memastikan, pihaknya akan mengawal program yang telah disahkan pada Senin (23/11/2020) lalu itu, agar bantuan bisa dirasakan langsung oleh para orang tua siswa SMA/SMK/SLB sederajat di Jabar.
"Kami berharap, dengan adanya program ini, tingkat pendidikan di Jabar semakin meningkat sekaligus memberi semangat kepada para orang tua dan siswa setelah lama tak belajar tatap muka sekaligus mengingatkan orang tua bahwa tidak ada alasan untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
dinas pendidikan dana pendidikan dinas pendidikan jabar SMA - SMK bantuan jawa barat Provinsi Jawa Barat
Artikel Terkait