Kasus positif Covid-19 itu diketahui setalah pihak sekolah melakukan random test atau tes acak terhadap sampel 41 siswa dan 38 guru. Tes tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Rajamandala pada 18 Februari 2022.
"Saat hasilnya diketahui, kepada guru dan murid yang terpapar langsung disarankan isolasi mandiri dan dilakukan tracing kepada kontak erat," ujar Neneng Titin Suryati.
Setelah itu, tutur Kepala SMAN 1 Cipatat, sekolah menghentikan PTM selama tujuh hari dan melakukan sterilisasi seluruh ruangan. Rencananya, proses PTM akan kembali dimulai pada Selasa 1 Maret 2022 jika semua sudah dirasakan aman.
"Hanya karena wilayah KBB masih masuk PPKM Level 3, maka jumlah siswa yang diikutsertakan PTM maksimal hanya 30 persen," tutur Kepala SMAN 1 Cipatat.
Editor : Agus Warsudi
belajar tatap muka KBM Tatap Muka Pembelajaran tatap muka pendidikan tatap muka sekolah tatap muka tatap muka PTM PTMT bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait