CIMAHI, iNews.id - Pelaksana tugas (plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengklaim, setelah dilaksanakan selama sepekan, simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat TK, SD, dan SMP berjalan lancar. Meski begitu, Ngatiyana meminta Disdik Cimahi memperbaiki kekurangan yang ada.
Tujuannya agar saat pelaksanaan PTM pada tahun ajaran baru Juli 2021 mendatang, bisa berjalan dengan baik dan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Simulasi PTM berjalan lancar, namun tetap evaluasi kami akan lakukan untuk memperbaiki yang kurang-kurang," kata plt Wali Kota Cimahi, Senin (31/5/2021).
Menurut Ngatiyana, evaluasi mutlak dilakukan untuk melihat kekurangan, untung ruginya, serta kendala dan antisipasi apabila terjadi sesuatu di lapangan yang tidak bisa diprediksi. Sehingga nantinya bisa diambil langkah cepat dalam penanganannya.
Itu juga menjadi dasar pertimbangan apakah pembelajaran tatap muka bisa dan aman dilakukan di kota Cimahi atau ditunda dulu. Saat ini masih ada waktu yang bisa dilakukan sebelum nantinya PTM di tahun ajaran baru dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021. "Nanti juga akan dilihat terkait perkembangan COVID-19 di Kota Cimahi. Apakah aman dilakukan PTM atau tidak," ujarnya.
Jika nanti angka kasus Covid-19 meningkat dan Cimahi masuk ke zona merah lagi, tutur Ngatiyana, kemungkinan PTM ditunda dulu. Tapi bila kondisinya menurun dan aman, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan di Kota Cimahi. "Ya kita ingin angka Covid-19 bisa mereda, tidak muncul kasus lagi, jadi anak-anak bisa sekolah seperti semula," tutur Ngatiyana.
Editor : Agus Warsudi
kota cimahi wali kota cimahi belajar tatap muka KBM Tatap Muka Pembelajaran tatap muka sekolah tatap muka COVID-19 dampak pandemi covid-19 Dampak Covid-19
Artikel Terkait