Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Ricky Riyadi mengatakan, minyak goreng masih menjadi primadona karena banyak diburu oleh masyarakat. Bahkan ketika pihaknya menggelar operasi pasar murah minyak goreng selalu diburu warga dan habis dalam waktu cepat.
"Sekarang kami masih menunggu jadwal operasi pasar minyak goreng curah yang akan digelar Kementerian Perdagangan sebanyak 27.500 liter, yang akan di sebar ke sejumlah pasar tradisional," kata Kadisperindag KBB.
Editor : Agus Warsudi
minyak goreng minyak goreng curah minyak goreng langka penimbunan minyak goreng penimbun minyak goreng kelangkaan minyak goreng polres cimahi kawasan lembang
Artikel Terkait