BANDUNG, iNews.id - Setelah melontarkan pernyataan mengejutkan soal Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahmud MD harus ikut bertanggung jawab terkait kisruh Habib Rizieq Shihab yang berkepanjangan, Ridwan Kamil mengunggah status di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil. Dalam unggahnya Ridwan Kamil menyinggung ajaran Islam tentang pemimpin yang adil.
Sebagai pemimpin, kata Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini, terus mencoba untuk berlaku adil di setiap saat. Hal itu merupakan sebuah nilai yang tidak mudah karena adil adalah relatif.
“Tiap hari sebagai pemimpin, saya mencoba berlaku adil. Sebuah nilai yang tidak mudah karena adil juga adalah relatif. Pemimpin adil masuk surga duluan, pemimpin tidak adil juga masuk neraka duluan,” kata Kang Emil dikutip dari akun Instagram @ridwankamil, Rabu (16/12/2020) malam.
“Namun, selama nalar dan spiritual sudah satu frekuensi, maka tidak ada alasan sebuah keputusan untuk ditunda. Dan hidup mengajarkan, apapun keputusan yang diambil tidak akan pernah bisa menyenangkan semua pihak. Karena hidup tidak seindah drama Korea,” ujar Kang Emil.
Terkait kekisruhan yang semakin menjadi, Kang Emil menuturkan, seluruh pihak yang ikut terlibat dalam peristiwa kerumunan massa pendukung Habib Rizieq harus menjalani proses hukum yang sama, seperti yang dijalaninya, demi keadilan.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyinggung soal tanggun jawab Mahfud MD terkait peristiwa kegaduhan yang ditimbulkan oleh kerumunan massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Dia mengatakan, seluruh kekisruhan terkait Habib Rizieq yang berlarut-larut dipicu oleh pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud di mana penjemputan HRS ini diizinkan," kata Ridwan Kamil seusai menjalani pemeriksaan di Polda Jabar, Rabu (16/12/2020).
Kang Emil, begitu sapaan akrab dirinya, juga menyinggung ajaran Islam yang menegaskan bahwa adil adalah menempatkan sesuatu sesuai tempatnya. Maka, menurutnya Mahfud MD harus bertanggung jawab agar adil, tidak hanya para kepala daerah yang dimintai klarifikasi.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung mapolda jabar ditreskrimum polda jabar polda jabar habib rizieq habib rizieq shibab Kerumunan kerumunan massa kasus kerumunan massa
Artikel Terkait