Sesar Lembang membentang sepanjang 22 kilometer dari Kecamatan Lembang hingga Kecamatan Padalarang,Kabupate Bandung Barat. (Foto: Dok)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Wilayah Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi salah satu tempat yang tepat berada di lintasan Sesar Lembang. Sesar tersebut membentang sepanjang 22 kilometer dari Kecamatan Lembang hingga Kecamatan Padalarang. 

Jika terjadi gempa akibat pergerakan Sesar Lembang, maka salah satu kecamatan yang berada di Kawasan Bandung Utara (KBU) ini akan terkena dampak kerusakan yang cukup besar. Bahkan ada kemungkinan Kecamatan Parongpong akan terisolasi dari dunia luar dan hanya bisa diakses dengan bantuan udara. 

"Penelitian para ahli, jika ada gempa dari Sesar Lembang kekuatannya bisa mencapai 6-7 Magnitudo. Itu artinya kerusakan yang timbulkan bisa cukup parah," kata Camat Parongpong, Herman Permadi yang ditemui di sela acara "Simulasi Gempa Bumi Sesar Lembang" di Lapangan Universitas Advent Indonesia, Parongpong, KBB, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, dengan kekuatan gempa bumi sebesar itu wilayah Parongpong diprediksi akan mengalami dampak yang paling parah dibandingkan kecamatan lainnya di KBB. Sebab diketahui Sesar Lembang melintas dari mulai Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah, dan Kecamatan Padalarang. 

Terkait prediksi kerusakan yang bisa terjadi di wilayah Parongpong, dia menyebutkan bisa saja sejumlah akses jalan utama yang mengarah ke Parongpong terputus tidak bisa dilintasi. Seperti Jalan Kolonel Masturi dari arah Cisarua, Jalan Cihanjuang dari arah Bandung, dan di dekat Imah Seniman Jalan Kolonel Masturi yang merupakan akses utama dari Lembang. 

"Makanya kalau jalan utama itu terputus atau terhalang bangunan yang runtuh atau longsor akibat gempa Sesar Lembang, maka Kecamatan Parongpong akan terisolasi. Satu-satunya bantuan atau transportasi yang bisa diakses hanya lewat jalur udara," terangnya. 

Herman menyebutkan di Kecamatan Parongpong terdapat total tujuh desa, yang tiga di antaranya berada tepat di atas lintasan Sesar Lembang. Yaitu Desa Karyawangi, Desa Cihanjuang Rahayu, dan Desa Cihideung. Di tiga desa itu terdapat sebanyak kurang lebih 40.000 jiwa, sedangkan jika ditotal warga di tujuh desa se-Kecamatan Parongpong jumlahnya mencapai antara 90.000-120.000 jiwa. 
 
"Pemahaman dan kewaspadaan itulah yang kami harapkan bisa muncul dari masyarakat dari simulasi kebencanaan ini. Mereka bisa tahu harus ke mana dan apa yang mesti dilakukan ketika ada bencana, makanya warga turut dilibatkan dalam simulasi ini," kata Herman.  

Pada simulasi gempa bumi Sesar Lembang ini melibatkan unsur BPBD Provinsi Jabar, BPBD KBB, Damkar KBB, TNI/Polri, Brimob, Tagana , Basarnas, relawan Kebencanaan, PLN, Dompet Duafa, Baznas KBB, PMI, dan tim medis. Serta 100 warga yang berasal dari Desa Karyawangi dan Cihanjuang Rahayu yang menjadi daerah lintasan Sesar Lembang. 

Berdasarkan data BPBD KBB, di Kecamatan Lembang ada tujuh desa yang berpotensi terdampak Sesar Lembang. Yakni Desa Cikahuripan, Desa Kayu Ambon, Desa Pagerwangi, Desa Langensari, Desa Mekarsari, Desa Cibodas, dan Desa Suntenjaya. Di Kecamatan Cisarua, ada lima desa yaitu Pasirhalang, Pasirlangu, Tugumukti, Padaasih, dan Desa Jambudipa. 

Selanjutnya untuk di Kecamatan Parongpong yang terlintasi Sesar Lembang meliputi Desa Karyawangi, Desa Cihanjuang Rahayu dan Desa Cihideung. Sementara di Ngamprah meliputi Desa Cimanggu, Desa Sukatani, Desa Ngamprah, Desa Bojongkoneng, dan Desa Mekarsari. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network