Serangga lembing berkerumun di rumah warga wilayah utara Majalengka. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi

MAJALENGKA, iNews.id - Beberapa pekan terakhir, wilayah utara Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, seperti Kecamatan Ligung dan Jatitujuh, diserang serangga lembing. Kehadiran jutaan hama dengan tubuh berwarna hitam, bertekstur keras, dan mengeluarkan bau menyengat itu, membuat resah masyarakat.

Pantauan di lapangan, serangga lembing selalu muncul menjelang petang. Mereka hinggap dan masuk ke rumah-rumah warga. Kerumunan serangga itu juga kerap mengerubungi lampu-lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Sehingga tidak jarang pengendara motor yang kebetulan melintas di bawah PJU, merasa terganggu lantaran tanpa disengaja kerumunan lembing itu hinggap di tubuh dan wajah mereka.

"Kaget aja. Saking banyaknya, sampe kedengaran suaranya, kaya suara hujan gitu. Udah gitu, baunya nyengat banget. Padahal saya pake masker dan helm," kata Abes, pengendara motor yang melintas di Jalan Lanud S Sukani dari arah Jatiwangi menuju Ligung, Kamis (5/11/2020).

Dia mengemukakan, kerumunan lembing juga hal serupa juga terjadi di rumahnya. Kondisi tersebut, jelas dia, sudah berlangsung lebih dari satu pekan.

"Cepek nyapunya. Baru saja beberapa menit disapu, udah banyak lagi. Apalagi kalau pas bikin minuman. Belum juga diminum, gelasnya udah kemasukan lembing," kata warga Desa Bantrwaru, Kecamatan Ligung ini.

Salah satu cara yang dilakukan warga untuk menghindari 'serangan' kawanan lembing adalah memadamkan lampu. Akibatnya, beberapa kawasan gelap gulita, lantaran lampu di rumah mereka dipadamkan.

"Sekitar rumah saya, gelap gulita. Sengaja, karena kalau lampunya dinyalain, bakal diserang lembing," kata Tarmidi, warga Desa/Kecamatan Jatitujuh.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network