Warga membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa banjir. (FOTO: DHARMAWAN HADI)

"Banjir dari luapan Sungai Cisuda sudah tiga kali terjadi. Tapi, kejadian ini yang paling parah. Sebab itu, kami harap pemerintah memperbaiki saluran Sungai Cisuda dengan memperdalam sehingga air tidak sampai meluap ke permukiman warga," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (17/2/2022) siang hingga malam mengakibatkan Kota Sukabumi dikepung banjir. BPBD Kota Sukabumi mencatat hingga Kamis malam pukul 21.10 WIB, banjir terjadi di 59 titik dan longsor 9 titik. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia atas nama Enung (80), satu luka-luka dan dua orang nyaris tewas saat terjebak di tengah kepungan banjir.

Korban diduga dalam kondisi sakit dan tidak bisa menyelamatkan diri saat terjadi banjir. Korban tewas saat Sungai Cisuda, Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros meluap. Sementara korban luka atas nama Kandi Sukandi (55) warga Kampung Sudajaya RT 06/03 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network