JAKARTA, iNews.id - Brigjen TNI Achmad Fauzi kini menjabat Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Jenderal bintang satu itu dimutasi dari jabatannya sebagai Danrem 061/Suryakencana.
Mutasi tersebut tercantum dalam SK Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. SK tersebut ditandatangani Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Seperti diketahui, nama Fauzi belakangan sempat menjadi perbincangan publik dan viral setelah bersitegang dengan Habib Bahar bin Smith. Kejadian itu terjadi di Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/12/2021).
Keduanya sempat terlibat perdebatan panas, terutama saat Brigjen Fauzi meminta Habib Bahar datang ke Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ujaran kebencian yang kini menjeratnya. Kepada Habib Bahar dia juga meminta agar penceramah yang khas dengan rambut pirangnya itu agar memberikan ceramah yang baik kepada masyarakat.
Fauzi sempat meluruskan tudingan di media sosial maupun pihak Habib Bahar yang menyebut dirinya berlagak preman saat mendatangi Habib Bahar bin Smith. Menurut dia, saat datang ke lokasi, dia memakai seragam dan mobil dinas lengkap.
"Saya resmi datang berbaju dinas dan mobil dinas, bukan sebagai preman atau oknum,” tutur Fauzi.
Dia memastikan bukan sebagai oknum TNI yang hendak menakuti Habib Bahar dan warga sekitar. Kata Fauzi, itu merupakan wewenangnya untuk menjaga stabilitas keamanan di sekitar wilayah Bogor yang merupakan bagian teritori Korem 061/Suryakencana.
"Saya datang selaku Danrem yang memiliki tugas jaga keamanan, stabilitas, dan harmonisasi daerah. Itu (Bogor) wilayah saya dan saya Danremnya,” katanya.
Fauzi yang merupakan alumni Akmil tahun 1995 mulai menjabat Danrem Suryakencana sejak November 2020. Kala itu, dia menggantikan Agus Subiyanto yang dipromosikan menjadi Danpaspampres.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait