Semburan lumpur belerang meresahkan warga di Desa Cipanas. Bau belerang menyebabkan warga sesak napas dan peralatan elektronik cepat rusak. (Foto: iNews/Toiskandar)

Boni, istri ketua RT 4 mengatakan, di RT 4 terdapat terdapat lebih dari 40 rumah yang dihuni ratusan jiwa. "Saat musim hujan, warga mengeluhkan sesak napas. Semburan lumpur semakin meresahkan warga dalam beberapa bulan terakhir karena bergolak kian tinggi dan mengeluarkan aroma menyengat," kata Boni.

Diberitakan sebelumnya, bau belerang dan gas semakin menyengat dari semburan lumpur di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Petugas kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Cirebon memperluas area aman agar warga jadi terdampak, Sabtu (5/6/2021).

Petugas mengubah posisi garis lingkar area aman dari semburan, semula 3 menjadi 12 meter. Sejumlah petugas dari Polresta Cirebon dan Satpol PP Kabupaten Cirebon mengecek kondisi semburan yang kian bergolak.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, perluasan area aman ini dilakukan setelah ramai masyarakat datang dan melihat lokasi semburan dari dekat. 

"Petugas melebarkan garis area aman dari awal tiga menjadi 12 meter. Garis polisi dipasang untuk mencegah masyarakat mendekat," kata Kapolresta Cirebon.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network