Tim SAR gabungan mengevakuasijasad Dedi Rohendi, korban longsor di Jayagiri, Lembang, KBB. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

"Bencana longsor tahun lalu mendominasi. Tahun ini pun kemungkinan sama, apalagi ada 11 kecamatan di KBB yang rawan longsor dan banjir bandang," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, kecamatan rawan bencana di KBB di antaranya Kecamatan Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin. Lalu Kecamatan Cipatat, Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah yang semuanya rawan longsor dan banjir bandang ketika musim penghujan datang. 

Salah satu faktor yang meningkatkan risiko tanah longsor di 11 kecamatan tersebut, karena tingkat kemiringan lahannya rata-rata mencapai 25 hingga 30 derajat. 

Kondisi tanah yang labil dan tidak memiliki akar rambatan sehingga sangat rapuh ketika digerus air. Hal tersebut diperparah dengan maraknya pembangunan permukiman sehingga daerah tangkapan air jadi berkurang. 

"Seperti kejadian longsor di Desa Jayagiri, Lembang, yang mengakibatkan seorang warga meninggal akhir tahun kemarin, dikarenakan daerahnya tebing dan banyak rumah warga dibangun," ucapnya. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network