BEKASI, iNews.id – Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Karang Rahayu, Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersorak saat segel pintu sekolahnya kembali dibuka. Wali murid pun menangis histeris, bahkan bertakbir lantaran anak mereka dapat kembali bersekolah.
Segel pintu yang menutup gerbang sekolah akhirnya dibuka oleh Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Arya Dwi Nugraha bersama pemilik lahan serta beberapa tokoh masyarakat, Senin (28/10/2019). Orang tua murid, pengajar bahkan siswa tak kuasa menahan kegembiraan dan keharuan.
Sebelum segel pintu dibuka, siswa yang tidak sabar menunggu, tidak henti menyanyikan lagu layaknya mahasiswa berorasi. Mereka meminta agar segel pintu segera dibuka.
Usai dibuka, semua siswa berebut masuk ke dalam halaman sekolah. Mereka juga berebut untuk
bersalaman dengan Arya untuk mengucapkan terima kasih.
Tidak hanya siswa dan wali murid yang terharu. Pengajar juga terlihat menangis bahagia sambil menyalami Arya.
Di hadapan siswa, wali murid serta pengajar, Arya berjanji akan menyelesaikan masalah sengketa lahan ini dengan cepat. Dia juga berpesan kepada siswa-siswa agar belajar dengan giat.
Menurut Arya, sejak sekolah disegel, Ketua DPRD Bekasi dan rekan anggota dewan dari Komisi IV mendatangi kediaman ahli waris atau pemilik lahan untuk berdialog. Anggota dewan meminta waktu agar siswa tetap bisa bersekolah.
Sementara persoalan lahan, Arya meminta kepada pemerintah daerah untuk menyelesaiakn masalah ini di tahun 2020. Dia berharap, di masa datang, persoalan semacam ini tidak terulang lagi.
“Ini akan jadi bahan evaluasi pemerintah daerah bersama DPRD Bekasi,” katanya.
Salah satu pengajar, Fenita Sanubari juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Bekasi yang ikut membantu menyelesaikan masalah lahan sekolah tersebut. Dia berharap, kejadian penyegelan ini tidak terulang kembali di masa datang.
“Kegiatan belajar mengajar sudah berjalan normal, semoga di masa datang, masalah seperti ini tidak terjadi lagi karena sangat meresahkan,” katanya.
Hikmah, salah satu wali murid menyatakan kegembiraannya atas sudah dibukanya segel sekolah dimana anaknya belajar. Dia mengaku terharu sekaligus takut jika anaknya tidak dapat kembali bersekolah di tempat tersebut.
“Saya takut jika sekolah ini benar-benar ditutup, bagaimana nasib anak-anak yang sekolah di sini,” katanya sambil menangis.
Sebelumnya, Sekolah Dasar Negeri 01 Karang Rahayu, Desa Karang Rahayu, Kecamatam Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat disegel pemilik tanah Jumat (25/10/2019) pagi. Ahli waris kesal terhadap Pemerintah Kabupaten Bekasi lantaran sudah puluhan tahun menggunakan lahannya, namun belum ada pembayaran.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait