BANDUNG, iNews.id - Sekelompok pria mabuk menusuk seorang pedagang tahu di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Akibatnya, pedagang tahu menderita luka parah dan dibawa ke rumah sakit.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa 9 November 2021 malam itu viral di media sosial (medsos) setelah foto korban kejadian itu diunggah netizen. Akun medsos yang mengunggah peristiwa itu adalah, @beritakotabandung.
Informasi yang diunggah di akun tersebut, penganiayaan terhadap pedagang tahu itu terjadi di depan komplek Rancamanyar Regency II, Jalan Bojongsayang, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kronologi sementara, peristiwa penganiayaan itu berawal ketika sekelompok pria diduga mabuk minuman keras (miras) mendatangi korban yang sedang berjualan tahu di tepi jalan.
Para pelaku meminta tahu kepada korban. Penjual memberikan tahu yang diminta para pelaku. Setelah itu para pemuda mabuk itu pergi. Namun, entah apa sebabnya, para pelaku kembali mendatangi korban. Tiba-tiba para pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam. Setelah korban tak berdaya para pelaku kabur.
"(Akibat penganiayaan itu) korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian kepala dan bagian paha. Beruntung korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Bagi wargi tetap berhati-hati dan lebih waspada," tulis admin dalam unggahan itu, Kamis (11/11).
Sementara itu, Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo mengatakan, Unit Reskrim Polsek Baleendah telah menindaklanjuti informasi itu tentang penganiayaan penjual tahu di Bojong Sayang, Desa Rancamanyar, Kecamatna Baleendah terebut.
Namun sampai saat ini, kata Kompol Sungkowo, Polsek Baleendah belum menerima laporan resmi dari korban. Namun, korban akan dimintai keterangan oleh polisi terkait peristiwa yang dialaminya itu.
"Siap, lagi ditindaklanjuti (diusust) oleh kami karena yang bersangkutan belum bikin LP (laporan polisi). Lagi proses," kata Kompol Sungkowo dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat. AGUS WARSUDI
Editor : Agus Warsudi
bandung Bandung Jabar bandung raya kabupaten bandung kasus penganiayaan korban penganiayaan pelaku penganiayaan penganiayaan
Artikel Terkait