BANDUNG, iNews.id - Masyarakat diminta mewaspadai terjadinya sambaran petir yang cenderung naik cukup signifikan di Jawa Barat. BMKG mencatat, sambaran petir naik ribuan kali lipat sejak musim hujan tiba.
Berdasarkan hasil pengolahan petir cloud to ground (CG) atau awam ke bumi, di wilayah Jawa Barat bulan Oktober tahun 2021 menunjukkan bahwa kejadian petir CG sebanyak 411.237 kejadian. Sebelum musim hujan, kenaikan sambaran petir yang terpantau BMKG hanya belasan hingga ratusan.
Sementara pada musim hujan, jumlahnya naik ribuan kali lipat. Misalnya data 1 Oktober, petir tercatat hanya 24 kali kejadian. Sedangkan 31 Oktober tercatat mencapai 56.000 kejadian.
"Jumlah kejadian petir pada bulan Oktober di wilayah Jawa Barat sebesar 38 persen merupakan jenis petir CG+ dan 62 persen merupakan jenis petir CG-. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian petir di Provinsi Jawa Barat didominasi oleh petir CG dengan jenis petir CG-," kata Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu, Minggu (14/11/2021).
Menurut dia, wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan sambaran petir tertinggi sebanyak 85.403 kejadian. Sedangkan wilayah Kota Cirebon merupakan daerah dengan jumlah sambaran terendah yaitu sebanyak 79 kejadian.
"Pada bulan Oktober ini, Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan kerapatan sambaran petir tertinggi, sedangkan daerah dengan kerapatan sambaran petir terendah di Kabupaten Pangandaran," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait