Menurut Kadisdik, pemilihan sekolah dijadikan tempat isolasi pasien Covid harus memenuhi kriteria dan ditunjang fasilitas memadai. "Seperti lokasinya dekat dengan puskesmas dan memiliki banyak WC atau toilet dan sarana olah raga," tutur Kadisdik.
Tempat isolasi di sekolah ini, kata Asep Saeful, hanya diperuntukan bagi pasien Covid bergejala ringan dan sedang. Karena itu, tim kesehatan juga disiagakan 24 jam di lokasi untuk memantau kondisi para pasien.
"Langkah ini dilakukan Pemerintah Kabupaten ciamis dengan melibatkan dinas pendidikan untuk menekan laju kasus penularan Covid-19," ucap Asep Saeful.
Hasil evaluasi, ujar Kadisdik, isolasi mandiri dinilai tidak efektif, karena masih ditemukan warga yang terpapar Covid-19 berkeliaran dan tidak patuh protokol kesehatan (prokes). "Ruang isolasi di sekolah SD, SMP, dan SMK ini rencananya akan diaktifkan mulai hari ini," ujar Kadisdik.
Editor : Agus Warsudi
tempat isolasi RS penuh rs rujukan RS rujukan Covid-19 jumlah pasien covid-19 pasien covid-19 pasien covid-19 kabur ciamis kabupaten ciamis Pemkab Ciamis
Artikel Terkait