CIMAHI, iNews.id - Jumlah kemunculan kasus positif Covid-19 di Kota Cimahi, Jawa Barat, terus bertambah dan tidak sebanding dengan ruang perawatan yang tersedia. Akibatnya banyak pasien positif Covid-19 terpaksa harus menjalani perawatan dengan isolasi mandiri di rumah.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, jumlah ruang perawatan isolasi bagi pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit rujukan terbatas. Ini dikarenakan setiap hari selalu ada pasien baru sehingga membuat rumah sakit kewalahan.
"Kebanyakan memang isolasi mandiri, khususnya OTG (orang tanpa gejala). Penyebabnya karena jumlah kasus gak sebanding dengan ruang perawatan," kata Listyarini, Senin (21/12/2020).
Isolasi mandiri memungkinkan dilakukan selama protokol kesehatannya dilakukan. Seperti antara pasien dan keluarhanya harus terpisah dan tidak berkomunikasi langsung. Kebijakan sekarang pun ketika pasien positif namun kriterianya OTG bisa isolasi di rumah.
Dia mengemukakan, kasus Covid-19 di Cimahi menjelang penghujung 2020 nyaris menembus angka 2.000 kasus. Per hari ini, kasusnya sudah mencapai 1.815 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 53 orang meninggal dunia. Sementara ada sebanyak 674 orang masih terkonfirmasi positif aktif dan angka kesembuhan sudah mencapai 1.088 orang.
Berdasarkan peta sebaran kasus, semua kelurahan di Kota Cimahi ditemukan ada warganya yang positif Covid-19. Seperti dari lingkungan keluarga, perkantoran, tempat kegiatan perekonomian seperti pasar, pusat perbelanjaan, hingga lingkungan pesantren. Sumber penularannya, kebanyakan diduga dari transmisi impor atau orang yang telah melakukan perjalanan luar daerah.
"Contohnya ada seseorang dari luar daerah habis bekerja atau memang ada keperluan, pas pulangnya tanpa disadari bawa virus. Akhirnya keluarga yang dirumah terkena, kebanyakan penyebarannya gitu bukan karena transmisi lokal," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
kota cimahi isolasi Isolasi Mandiri ruang isolasi ruang isolasi penuh jawa barat rumah sakit Dampak Covid-19 dampak pandemi covid-19 COVID-19
Artikel Terkait