Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

CIMAHI, iNews.id - Plt Wali Kota Cimahi, Jawa Barat, Ngatiyana meminta agar vaksin Covid-19 yang diterima pemerintah dipergunakan maksimal. Dia meminta agar diprioritaskan kepada para petugas yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 dan yang berinteraksi dengan orang banyak.

"Vaksin sebaiknya diutamakan dulu untuk para petugas yang sering berinteraksi dengan banyak orang. Seperti petugas medis, TNI/Polri, dan anggota Satpol PP," kata Ngatiyana, Selasa (14/12/2020).

Dia menilai, mereka itu harus menjadi prioritas pemberian vaksin sebab tugas dan tanggungjawab yang harus dihadapi. Seperti tenaga medis, tidak jarang mereka harus menghadapi orang sakit atau pasien Covid-19, sehingga harus dilindungi.

Namun dia belum mengetahui pasti kapan vaksin yang sedang dikembangkan pemerintah itu akan disebarkan ke daerah. Termasuk kuota untuk Kota Cimahi mendapat berapa dosis, dia belum bisa memastikan.  

Dia juga mengaku siap jika ada keharusan seorang pejabat publik, seperti kepala daerah disuntik terlebih dahulu. Dia mengatakan, ketika masih aktif sebagai prajurit TNI juga selalu siap melaksanakan tugas dan perintah dari pimpinan.

"Bagi saya kalau memang aturannya harus pimpinan daerah dulu yang divaksin, saya siap, tidak masalah," ujarnya.

Menurutnya, saat ini kasus Covid-19 di Kota Cimahi masih tinggi dan kembali dinyatakan zona merah. 

Per hari ini, kasus totalnya sudah mencapai 1.524 orang yang terkonfirmasi positif. Rinciannya, sebanyak 891 dinyatakan sembuh, 46 meninggal dunia, dan 587 orang masih terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Kasusnya masih tinggi, makanya kami akan kembali menerapkan sanksi sosial terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network