SUBANG, iNews.id - RSUD Kabupaten Subang, Jawa Barat mengisolasi seorang pasien yang diduga terpapar virus korona. Pasien tersebut baru pulang umrah sepekan lalu.
Pasien suspect korona ini merupakan seorang pria berinisial C yang berusia 63 tahun. Pasien masuk ruang isolasi pada Kamis (5/3/2020) sore.
Direktur RSUD Subang Agus Sofyan mengatakan, pasien sebelumnya mengecek kesehatannya ke klinik swasta karena menderita sesak napas dan demam selama sepekan. Setelah diperiksa terindikasi terpapar virus korona sehingga langsung dirujuk ke RSUD Subang untuk diisolasi.
"Setelah satu minggu dia mengalami batuk pilek tidak sembuh-sembuh. Kemudian foto rontgen dicurigai paru-parunya terkena korona," ucapnya, Jumat (6/3/2020).
Agus menuturkan, pasien juga memiliki riwayat penyakit tuberculosis (TB). Swab dahak pasien juga sudah dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Terakhir kemarin kita sudah periksa swabnya. Langsung ke Balitbangkes Jakarta," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk memastikan hasil lab pasien, rumah sakit harus memeriksa pasien selama tiga hari berturut-turut. Sehingga paling lama hasil uji lab bisa diperoleh dua atau tiga hari.
"Paling hasilnya baru kami dapat di Rabu depan. Karena swab diambil selama tiga hari," ujarnya.
RSUD Subang merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien virus korona yang ditunjuk oleh pemerintah. Meskipun kini merawat pasien suspect korona, Agus menjamin ruangan sangat aman sehingga pasien lainnya tidak perlu panik.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait