CIREBON, iNews.id – Curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciwaringin merendam ratusan permukiman warga di empat kecamatan wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020) malam. Warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman menghindari hal tak diinginkan.
Pantauan iNews di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan, ketinggian banjir yang merendam rumah warga mulai dari 70-160 centimeter. Warga tak bisa berbuat banyak dan menunggu bantuan dari pemerintah.
“Ini banjir besar kedua yang terjadi karena Sungai Ciwaringin meluap,” ujar Alfan warga Desa Gintung Lor.
Menurutnya, sejak sore hari hingga malam hujan dengan intensitas tinggi Melinda wilayah permukiman mereka. Kondisi ini diperparah dengan luapan sungai yang dengan cepat merendam rumah warga.
“Hujan tadi sekitar lima jam. Air cepat masuk pada jam 9 malam. Semua perabotan rumah kami banyak yang rusak,” katanya di lokasi banjir.
Koordinator lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan mengatakan, banjir tak hanya melanda Kecamatan Susukan. Data BPBD, kondisi yang sama juga terjadi di tiga tiga kecamatan lain, yakni Plumbon, Ciwaringin dan Plered.
"Tapi untuk wilayah terparah ya di sini (Kecamatan Susukan). Ketinggian banjir mencapai 160 centimeter,” ujarnya.
Menurutnya, ratusan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang aman dan lebih tinggi. Seperti di masjid terdekat. Petugas juga telah dikerahkan ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga.
“Penyebab banjir ini karena hujan lebat, namun memang ada luapan Sungai Ciwaringin,” kata Faozan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait