BANDUNG, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Barat meminta pemerintah bersinergi mengawal kasus pelecehan seksual terhadap korban disabilitas. Permintaan itu menyusul batalnya agenda audiensi RPA Perindo dengan pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jabar, Kamis (6/7/2023).
Ketua RPA Perindo Jabar, Aji Murtidianti mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan ulang pertemuan dengan UPTD PPA Jabar untuk membahas kasus pelecehan seksual terhadap korban disabilitas berinisial NSF itu.
"Harapannya ke depan mungkin kami bisa diterima kembali dan dijadwalkan ulang untuk beraudiensi lagi," ucap Aji di Kantor UPTD PPA Jabar.
Sementara itu, John Binsar Simalango yang ditunjuk sebagai pendamping korban NSF mengatakan, fokus utamanya saat ini adalah untuk menyelesaikan kasus yang sudah terjadi 1,5 tahun dan masih berlarut-larut hingga saat ini.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait