BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyindir para kepala daerah agar tetap akur dan saling mengisi hingga jabatan usai. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil di hadapan masyarakat dan bupati dan wali kota pada peresmian Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022).
"Kami berdua ini dwi tunggal. Pak Uu (Wagub Jabar) sangat memahami posisi kesibukan satu sama lain. Kami ini saling mendukung, saling mendoakan, dan saling memahami," kata Emil.
Hal itu disampaikan Emil setelah beliu memanggil Uu untuk meresmikan pembukaan Masjid Al Jabbar. Sebelumya, Emil mengaku tidak mengabsen wagub di awal, namun akan dimuliakan di akhir. Wagub bersama Emil dan Mendag Zulkifli Hasan meresmikan penggunaan masjid dengan menabuh bedug.
Lebih lanjut Emil mengatakan, pemimpin atau kepala daerah tidak boleh ada yang bertengkar, seperti antara Gubernur dan wakil atau bupati dengan wakil.
"Tidak boleh ada pemimpin di daerah yang bertengkar. (Kami) ini harus menjadi contoh bahwa kami harmonis dalam kepemimpinan hari ini dan dengan kepemimpinan masa lalu," kata dia.
Terkait dengan kepemimpinan masa lalu, Emil menyiratkan terjalinnya komunikasi dengan Gubernur Jabar sebelumnya Ahmad Heryawan. Pembangunan masjid Al Jabbar juga menjadi bukti baiknya komunikasi antara Ahmad Heryawan dan Ridwan Kamil. Masjid ini dibangun di masa Ahmad Heryawan dan dilanjutkan di masa kepemimpinannya.
Emil menyebut, tidak boleh ada pemimpin yang merasa dirinya paling terbaik. Tetapi pemimpin harus saling berkesinambungan agar pembangunan tidak berhenti ditengah jalan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait