Dalam kesempatan itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar juga memberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah (STTPPCKS) kepada 119 guru peserta Pendidikan Kilat (Diklat) Gelombang 1.
Kang Emil pun meminta para calon kepala sekolah untuk melek atau paham digital sebagai bentuk adaptasi terhadap Covid-19. Selain itu, para guru juga harus pintar untuk memilah kurikulum karena diperlukan cara pikir yang baru untuk bisa menjalani hidup di dunia baru.
"Covid-19 juga mengajarkan, para guru, kepala sekolah harus pintar-pintar memilah kurikulumnya. Mana yang bisa melalui daring, mana yang tetap harus tatap muka. Dunia sudah tidak sama lagi, jadi para kepala sekolah. Jangan berharap menggunakan logika lama di dunia baru. Dunia kita dunia baru, hutan belantara baru, jangan menggunakan cara pikir yang sama di dunia baru," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait