Kang Emil pun mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor sebagai Ketum ADPM sebelumnya. Selama memimpin ADPM lima tahun ke depan, Kang Emil berjanji meneruskan hal yang positif dan mencoba menyempurnakan kekurangan terdahulu.
"Tentunya sesuai syariat, yang baik akan kami teruskan yang kurang akan kami sempurnakan. Dalam waktu sebulan ada kepengurusan baru dan ada semangat sila kelima (Pancasila), ini akan menjadi dasar perjuangan dari ADPM di masa depan yang mewakili seluruh bagian NKRI,” ujar Kang Emil.
Sebagai Ketum ADPM, Kang Emil pun mengantisipasi sumber energi terbarukan biofuel atau bahan bakar nabati (BBN). Biofuel merupakan energi yang terbuat dari materi hidup, biasanya tanaman, kotoran hewan, atau sampah domestik, dan termasuk ramah lingkungan karena rendah karbon serta mengurangi peran dari bahan bakar fosil.
"Saya kira intinya kita harus mengantisipasi teori baru dalam energi terbarukan, yang muncul ke permukaan misalnya ada Biofuel, dengan tanpa meninggalkan apa yang ada di depan mata yang dalam hitungan masih ada dalam 30-50 tahun ke depan," tutur Gubernur Jabar.
Editor : Agus Warsudi
ridwan kamil gubernur ridwan kamil gubernur jawa barat ridwan kamil minyak dan gas cadangan migas industri migas migas provinsi bali
Artikel Terkait