Setelah Bandung Raya, kata Kang Emil, Pemprov Jabar menyisir masyarakat penerima bantuan di wilayah Bekasi, Cianjur, dan Bogor, khususnya bagi mereka yang tidak tercantum dalam daftar formal penerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
"Semua dinas weekend ini semua turun, eselon II, esselon III melaporkan untuk menyemangati dan berempati kepada masyarakat. Walaupun kita paham tidak kelihatan diomongin, kelihatan diomongin. Mending dikerjakan saja walaupun diomongin," tutur Kang Email.
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mulai membagikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai Rp400.000 kepada seniman dan budayawan terdampak PPKM darurat.
"Saya ditugaskan pak Gubernur. Coba mencarikan solusi, salah saatunya memberikan bantuan. Ini sudah dimulai. Hari ini ada 399 seniman dan budayawan yang mendapatkan sembako dan uang dari Pemprov Jabar," kata Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik dalam penyaluran bantuan sosial perdana di Sanggar Olah Seni, Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (23/7/2021).
Selain membagikan bantuan sembako dan uang tunai hingga pendataan, ujar Dedi, Disparbud Jabar telah menyiapkan langkah pemulihan ekonomi, salah satunya memfasilitasi karya seniman dan budayawan melalui media digital dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp3 miliar.
Editor : Agus Warsudi
pejabat eselon gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19
Artikel Terkait