Saat ini, lanjut Kang Emil, Pemprov Jabar sudah mulai mengizinkan beberapa destinasi wisata kembali buka. Namun, pembukaan destinasi wisata akan disesuaikan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut.
Meskipun dibuka, masih akan tetap ada pembatasan yang diberlakukan di objek wisata agar tidak ada kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19.
Selain itu, Pemprov Jabar juga menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat skrining sebelum memasuki objek wisata maupun tempat umum lainnya.
"Jadi kesimpulan pertama, pariwisata akan dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami menggunakan benteng seleksi melalui aplikasi Peduli Lindungi siapa yang masuk ke sana harus buktikan," kata Kang Emil.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait