BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengklaim, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat berhasil menurukan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan. Penurunan itu cukup signifikan sebesar 3-4 persen.
Klaim itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau penyekatan di gerbang Tol Pasteur bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa.
"BOR Jabar turun 3-4 persen. Tujuan PPKM darurat itu menurunkan BOR supaya rumah sakit tidak kolaps. Sudah tiga hari konsisten turun, mudah-mudahan turun terus," kata Kang Emil sapaan Akrab Ridwan Kamil, Sabtu (10/7/2021)
Kang Emil menyatakan, PPKM darurat mendisiplinkan masyarakat, terutama dalam hal mobilitas yang berkurang. Saat ini penurunan mobiltas masyarakat sebesar 30 persen atau naik 10 persen dibanding tiga hari pertama PPKM darurat.
Editor : Agus Warsudi
melanggar ppkm darurat pelanggar ppkm darurat peraturan ppkm darurat Ppkm darurat razia ppkm darurat gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil keterisian rumah sakit
Artikel Terkait