Kolaborasi tersebut, menjadi satu dari lima prinsip penanganan Covid-19 di Jabar. Bersama Forkopimda, Pemprov Jabar telah sepakat, prinsip proaktif, ilmiah, transparan, inovatif dan kolaboratif harus menjadi kunci dalam penanganan Covid-19.
"Kami sudah sepakat ada lima prinsip dalam menangani Covid-19 yaitu proaktif, ilmiah, transparan, inovatif dan kolaboratif. Oleh karena itu kita tiap minggu rapat, mengupdate data, menghimpun inovasi, kolaborasi dan lain-lain," kata Kang Emil
Kini, kasus harian Covid-19 di Jabar pun terus menurun, terlihat pada keterisian rumah sakit untuk pasien ditambah kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang angkanya mencapai lebih dari 80 persen. Belum lagi vaksinasi massal yang terus digencarkan.
Kang Emil memastikan, lima prinsip penanganan Covid-19 ini akan kembali diterapkan apabila terjadi krisis lagi di masa yang akan datang.
"Yang ada di Jabar adalah superteam bukan superman. Ini jadi pelajaran kalau ada krisis-krisis lagi karena kolaborasi kunci kemenangan," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait