BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jabar melakukan tiga langkah untuk menekan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan. Ketiga langkah itu antara lain menambah tempat tidur pasien Covid-19 di RS, menyediakan tempat isolasi mandiri di desa-desa, dan pusat pengalihan perawatan bagi pasien yang akan sembuh.
"Dengan tiga langkah tersebut, tiga hari terakhir membuat (BOR) kita turun 3 persen, tapi kasus aktif masih naik. Kesimpulannya, strategi mencegah OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan ke rumah sakit, memindahkan yang mau sehat, dan menambah bed (pasien) Covid-19 efektif menekan BOR," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (13/7/2021).
Selain tiga langkah itu, ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Pemprov Jabar juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menekan BOR. Salah satunya berkolaborasi dengan Telkom Property.
Kang Emil menyetakan, Telkom Property menyiapkan asrama mahasiswa di Telkom University (Tel-U), Kabupaten Bandung sebagai pusat isolasi mandiri. Pada tahap awal, disiapkan dua gedung asrama Tel-U dengan kapasitas 260 tempat tidur.
Penyiapan fasilitas isolasi mandiri di asrama Tel-U dipercepat. Pasalnya, dalam situasi saat ini, kecepatan sangat diperlukan untuk memenuhi pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19 yang akan menjalani isolasi mandiri. "Makanya, tahap satu arahan saya tolong dikebut segera dalam dua hari ini," ujar Kang Emil.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil pemprov jabar keterisian rumah sakit BOR rumah sakit RS rujukan Covid-19 rs rujukan
Artikel Terkait