Ridwan Kamil mengatakan, kunjungan kerjanya ke berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sorong bukan dalam rangka meraih dukungan untuk maju di Pilpres 2024.
"Yang pasti saya ke sini meresmikan sesuatu yang sudah dirintis jauh-jauh hari sebelum jadi Gubernur, zaman saya Wali Kota Bandung. Kan saya datang tidak bawa hal-hal yang gak jelas ya, (saya datang) membawa perubahan, meresmikan sesuatu," kata Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini.
Kang Emil menyatakan, angklung kini bukan lagi milik warga Jabar semata, melainkan warga dunia menyusul pengakuan Unesco terhadap alat musik tersebut sebagai warisan dunia. Karena itu, dalam setiap kunjungan kerja, Ridwan Kamil kerap membagi-bagikan angklung.
"Kalau ada 200 negara di dunia, maka saya akan kirim 200 set angklung. Kalau negara-negara di dunia dikasih, masa provinsi-provinsi lain tidak?". Jadi kita hibahkan angklung ini untuk warga Sorong dan berharap angklung masuk dalam kurikulum di sekolah. Diplomasi angklung ini karena angklung bukan sudah milik Jabar lagi, maka kita kirim ke mana-mana, termasuk ke Papua," ujar Kang Emil.
Editor : Agus Warsudi
angklung gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil alat musik bambu alat musik tradisional alat musik
Artikel Terkait