"Yang tidak bersedia hanya 9 persen, sangat kecil. Yang belum memutuskan 43,8 persen dan yang sudah yakin 47,1 persen. Yang belum memutuskan kebanyakan karena ingin mendapatkan informasi yang lebih mendalam sebelum berkeyakinan untuk divaksin," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei juga, tutur Gubernur Jabar, terungkap bahwa dari 100 persen responden, sebanyak 73,4 persen di antaranya menghendaki dirinya divaksin menggunakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri.
"Kita doakan vaksin lancar. Nanti jam 1 saya akan diambil tes darah terakhir di Puskesmas Garuda. Mohon doanya agar menghasilkan kesimpulan antibodi yang berlimpah di atas 90 persen, sehingga (vaksin) bisa dibagikan," tutur Gubernur Jabar.
Kang Emil mengatakan, vaksin Covid-19 yang sudah dibeli oleh pemerintah dan telah tiba di Tanah Air yang jumlahnya mencapai 1,2 juta dosis berbeda dengan vaksin yang telah disuntikkan ke dalam tubuhnya.
Editor : Agus Warsudi
vaksinasi covid-19 suntik vaksin vaksin covid-19 vaksin corona vaksin Vaksinasi massal pemprov jawa barat gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil
Artikel Terkait