Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan groundbreaking Kolam Retensi Andir dan lima polder di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (10/12/2020). (Foto/Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jabar mengatakan, upaya lain yang sudah dilakukan untuk menekan potensi banjir di Kabupaten Bandung adalah pembangunan Sodetan Cisangkuy dan telah beroperasinya Terowongan Nanjung sepanjang 230 meter pada akhir 2019. 

Sodetan Cisangkuy sendiri mampu mengalirkan air kurang lebih 220 meter kubik per detik dan saat ini proses pembangunan memasuki tahap akhir. Pada prinsipnya, sodetan ini telah mampu berfungsi untuk membantu mengendalikan aliran sungai, sehingga tidak menimbulkan banjir di kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot. 

Meskipun masih terjadi banjir di kawasan tersebut, kata Kang Emil, sodetan ini akan mengurangi dampak banjir secara signifikan, baik dari sisi genangan air maupun dari sisi waktu genangannya. 

"Mudah-mudahan dari tahun ke tahun kita bisa mengurangi (banjir), termasuk secara ilmiah Terowongan Nanjung itu mengurangi dari 100 persen rutinitas banjir tinggal 25 persen. Jadi, memang tidak bisa menghentikan 100 persen (banjir), tapi volume pengurangannya sudah sangat-sangat signifikan dan tidak berhari-hari seperti dulu. Saya kira itu komitmennya," kata Gubernur Jabar.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network