Kedua, ujar Bernardus, kepala daerah berlatar belakang arsitek yang dipilih untuk memimpin IKN harus memiliki jaringan global. Terlebih, dengan kehadiran IKN tersebut, Indonesia tengah berupaya memindahkan ibu kota ke jantung khatulistiwa.
"Dia menjadi perhatian dunia karena membangunnya di Kalimantan. Jadi, network internasional dan pengalaman bekerja dengan investor internasional menjadi sangat penting," ujarnya.
Ketiga, selain arsitek, Kepala Otorita IKN juga harus mampu mengurai masalah sosial politik warga yang kompleks. "Karena perencanaan IKN kan tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat dan IKN ini menjaga geopolitik nasional," tutur Bernardus.
Dilihat dari tiga kriteria tersebut, Bernardus yakin, Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihannya kepada Ridwan Kamil. Terlebih, selama ini, Ridwan Kamil pun cukup sukses memimpin Jabar yang penuh kompleksitas.
Editor : Agus Warsudi
arsitek Ikatan Arsitek Indonesia gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil ibu kota negara pemindahan ibu kota negara ruu ibu kota negara Ibu Kota Baru ibu kota baru indonesia
Artikel Terkait