Selain itu, para nakes honorer juga meminta jalur PPPK tidak dibuka bagi masyarakat umum namun hanya untuk tengaa honorer yang sudah mengabdi kepada negara selama puluhan tahun.
Roy, koordinator aksi mengatakan, selama masa pandemi, 2020-2021, tenaga kesehatan berjuang bertaruh nyawa melayani masyarakat. Ironisnya, saat pandemi melandai, pemerintah justru menghapus tenaga honorer. "Aturan ini merugikan para tenaga tenaga kesehatan honorer," kata Roy.
Jika aspirasi tidak didengar pemerintah, ujar Roy, tenaga honorer akan kembali menggelar unjuk rasa lebih besar sampai mendapatkan kejelasan nasib para tenaga kesehatan honorer.
Editor : Agus Warsudi
tenaga kesehatan Demo tenaga kesehatan demo honorer honorer honorer dihapus nasib honorer tenaga honorer Penghapusan honorer gedung sate Gedung sate Bandung
Artikel Terkait