CIMAHI, iNews.id - Rencana revitalisasi Pasar Cimindi, Kota Cimahi, Jawa Barat, yang telah bergulir sejak 2015 batal terealisasi tahun ini. Pasalnya bantuan anggaran yang diajukan Pemkot Cimahi tidak diakomodir oleh pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar.
Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Teja Dahliawati mengatakan, ada beberapa alasan yang mengakibatkan usulan bantuan Pemkot Cimahi tidak diakomodasi.
Pertama, desain pasar yang harus mengikuti rancang bangun yang ditetapkan oleh Kemendag maupun Pemprov Jabar. Kedua, pasar tradisional di Jalan Mahar Martanegara ini juga sudah pernah menyerap alokasi anggaran sama, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Itu beberapa alasan yang akhirnya usulan Pemkot Cimahi untuk merevitalisasi Pasar Cimindi tidak di-ACC baik oleh pusat ataupun Pemprov Jabar," kata Teja, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, jika menggunakan anggaran dari APBD Kota Cimahi, nilainya cukup besar. Karena itu, Pemkot Cimahi kembali mencoba mengusulkan bantuan revitalisasi Pasar Cimindi dengan harapan pada 2022 bisa terealisasi.
Berdasarkan DED yang dibuat pada 2018, kebutuhan anggaran untuk merevitalisasi Pasar Cimindi mencapai Rp23 miliar. "Lebih baik kami ajukan bantuan ke Kemendag melalui dana Tugas Pembantuan (TP) dan ke Pemprov Jabar. Semoga saja bisa diakomodir,” ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
pasar tradisional proyek pasar tradisional revitalisasi pasar tradisional kota cimahi jawa barat
Artikel Terkait