Menurut dia, angka restrukturisasi kredit bank Bjb masih terbilang kecil. Hal ini menunjukkan kuatnya debitur bank Bjb menghadapi Covid-19. Dia berharap, ini bisa memberi keyakinan positif bagi investor.
"Khusus untuk UMKM, mereka memang sangat terdampak, tapi kami melalui lembaga pesat, terus melakukan pembinaan dan konseling. Sehingga mereka bisa tetap survive di tengah pandemi ini," katanya.
Bahkan, hingga truman III/2020, sektor UMKM menyumbang pertumbuhan hingga 17 persen atau nomor dua terbesar setelah pembiayaan infrastuktur. Secara total, penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada Triwulan III 2020 tumbuh 8,7 persen y-o-y dengan nilai total Rp94,6triliun.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait