Keberadaan Kampung Kerukunan di Kabupaten Ciamis, ujar Herdiat Sunarya, diharapkan mendorong para generasi penerus menjaga toleransi, gotong royong, dan hidup rukun. "Jangan ada orang Ciamis arogan. Orang Ciamis anarkis, salah itu. Dari dulu orang Ciamis itu cinta damai," ujar Herdiat.
Sementara itu, Ketua FKUB Ciamis Koko Komarudin mengatakan, sangat mengapresiasi peluncuran Kampung Kerukunan di tengah pusat kota. Kerukunan umat beragama bukan hanya terjalin harmonis di Kampung Lebak, tetapi juga di wilayah lain.
Ada beberapa tempat peribadatan yang sama persis berdekatan satu sama lain. Seperti Kampung Cisusuru di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Ciamis. "Semoga kerukunan kita umat manusia terus terjaga dan terjalin selamanya," kata Ketua FKUB Ciamis.
Editor : Agus Warsudi
jaga kerukunan bangsa jaga harmoni dan kerukunan kerukunan kerukunan antaraumat beragama kerukunan beragama intoleransi toleransi toleransi antarumat beragama toleransi umat beragama kabupaten ciamis
Artikel Terkait