Respons cepat layanan kebakaran Disdamkarmatan Bandung. (Foto: dok Disdamkarmatan Kota Bandung)

Tantangan Baru: Merespons Dalam 15 Menit, atau Gagal

Disdamkarmatan Bandung: layanan dituntut lebih gesit. (Foto: dok Disdamkarmatan Kota Bandung)

Di tengah kepadatan Kota Bandung, standar waktu respons maksimal 15 menit bukanlah perkara mudah. Namun ini adalah aturan yang wajib ditegakkan berdasarkan Permendagri 114/2018. Artinya, setiap laporan kebakaran, mulai dari rumah tinggal hingga gedung bertingkat, harus direspons dalam rentang waktu yang ketat.

Karena itu, Disdamkarmatan kini membagi kekuatan ke empat zona melalui UPT di wilayah Utara, Barat, Selatan, dan Timur. Strateginya sederhana: semakin dekat pos, semakin kecil kemungkinan api membesar.

Agar pergerakan lebih cepat, sistem komando lapangan diperkuat, termasuk koordinasi antarzona dan optimalisasi armada yang tersebar di empat UPT tersebut. Kasus Kebakaran Turun, Warga Lebih Paham Risiko Menariknya, perubahan struktur ini hadir saat tren kebakaran di Kota Bandung justru menurun.

Hingga 10 Desember 2025, terdapat 264 kejadian, jauh lebih sedikit dari 350 kejadian pada 2024. Penurunan ini bukan terjadi begitu saja. Banyaknya sosialisasi langsung ke warga – mulai dari anak TK hingga kalangan profesional – dianggap menjadi faktor penentu.


Editor : Anindita Trinoviana

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network