Holding BUMN Pertahanan Defend Id membidik kontrak sebesar Rp130 triliun pada tahun ini. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Holding industri pertahanan Defend Id membidik pencapaian kontrak sebesar Rp130 triliun di tahun ini. Target tersebut seiring rencana sejumlah pekerjaan strategis yang akan dilakukan ke depan. 

Direktur Utama Holding Defend Id Bobby Rasyidin mengatakan, tahun lalu pihaknya telah membukukkan kontrak dengan total Rp84 triliun. Angka tersebut tercatat terbesar dan terbaik sepanjang sejarah. Tahun ini, berharap dapat mencapai kontrak hingga Rp130 triliun. 

“Berbagai kerja sama dalam satu tahun ini kita lakukan tidak terlepas dari dukungan Bapak Menhan untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dan memajukan Indonesia," kata dia dalam siaran persnya. 

Menurut dia, pendapatan tahun lalu Defend Id mencapai Rp19,7 triliun. Tahun ini pihaknya memproyeksikan pencapaian  laba minimum Rp26 triliun. Angka itu optimistis bisa tercapai jika target kontrak bisa tercapai. 

"Kami akan menepati janji untuk menjadi Top 50 global defence industry sesuai visi Defend Id pada tahun 2024. Peningkatan kompetensi di sumber daya manusia dan penguasaan teknologi industri pertahanan dapat terlaksana melalui program-program Research and Development Kementerian Pertahanan RI," kata dia. 

Dengan peningkatan SDM, Indonesia optimistis mampu untuk menjadi penguasa teknologi, memiliki SDM yang tangguh dan mampu untuk mengerjakan semuanya. 

Dia pun menyampaikan rencana program strategis Defend Id, diantaranya meliputi pengembangan satelit pertahanan oleh PT Len Industri (Persero), kapal selam 1.800 - 2.800 oleh PT PAL Indonesia, kendaraan operasional satuan dan senjata SO Minimi 5,56 mm oleh PT Pindad.

Kemudian heli angkut H225N & heli latih H145/H135 serta upgrade dan modernisasi F-16 oleh PT Dirgantara Indonesia dan Bom P-Series (100, 250, 500) yang merupakan 100% karya anak bangsa oleh PT Dahana.

Diketahui, Defend Id merupakan holding BUMN yang terdiri atas PT Len, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, dan PT PAL. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network