BANDUNG, iNews.id - Dinas Perhubungan Kota Bandung melanjutkan penggunaan skema rekayasa lalu lintas jalur menuju Masjid Al Jabbar sebagaimana uji coba pada Kamis lalu. Skema tersebut dinilai cukup mengurangi kemacetan menuju Masjid Al Jabbar.
"Betul, skema rekayasa arus kemarin dilanjutkan digunakan," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara, Minggu (15/1/2023).
Penggunaan skema ini sambil menunggu evaluasi dari tim terkait. Namun sementara ini skema lalin ke Masjid Al Jabbar mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. "Karena bisa dan kendaraan besar tidak boleh lewat jalan Cimencrang, " kata dia.
Secara umum, skema menuju Masjid Al Jabbar adalah Jalan Cimencrang hanya diperbolehkan untuk kendaraan kecil.
Kendaraan roda empat yang menuju Masjid Al Jabbar lewat Jalan Cimencrang wajib belok kiri menuju Jalan SOR GBLA setelah rel kereta. Sedangkan untuk kendaraan roda dua warga sekitar boleh lurus ke Jalan Rancanumpang.
Jalan SOR GBLA dan Jalan Rancanumpang diterapkan satu arah. Kendaraan besar seperti truk dan bus dilarang masuk melalui Jalan Cimencrang dari Jalan Soekarno Hatta. Melainkan harus masuk lewat Jalan Gedebage Selatan.
Sementara akses keluar kawasan Masjid Al Jabbar diarahkan melalui Summarecon dengan melintasi jembatan baily.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait